Seberapa penting menuntut ilmu?

 

Pentingnya Menuntut Ilmu

Ilmu pengetahuan amat penting bagi setiap individu bahkan dapat meningkatkan martabat manusia. Di dalam Islam, menuntut ilmu juga merupakan suatu ibadah kepada Allah dan terdapat beberapa matlamat tertentu dalam proses menuntut ilmu. Pentingnya mempunyai ilmu adalah untuk membuktikan kekuasaan Allah SWT. Dengan adanya ilmu, manusia dapat membaca Al Quran yang mana terkandung segala persoalan yang nyata di muka bumi ini. Ilmu juga membolehkan manusia mengkaji alam semesta ciptaan Allah ini. Aqiqah Purwakarta

Menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada hal-hal ke akhiratan saja, tetapi juga tentang keduniaan. Jelaslah kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat adalah ilmu. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki keduanya (kehidupan dunia dan akhirat) maka dengan ilmu.”  Aqiqah Purwakarta

10 Keutamaan Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh kita sebagai umat manusia. Karena dengan menuntut ilmu dapat memperluas wawasan kita tentang pengetahuan sehingga kita dapat diakui oleh lingkungan masyarakat yang ada di sekitar kita. Selain itu, menuntut ilmu juga salah satu bentuk ibadah  yang diwajibkan di dalam Islam. Berikut ini keutamaan menuntut ilmu, diantaranya:

1. Dapat Mengetahui Kebenaran

Dengan Ilmu kita bisa menjadi saksi kebenaran tentang keberadaan Allah dan itu disebutkan dalam firman Allah SWT:

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak untuk disembah) melainkan Dia, Yang Menegakkan Keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga yang menyatakan demikian itu). Tak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali Imran : 18)

2. Mendapatkan Pahala Sama dengan Orang yang Diajarkan

 Dari penjelasan Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia memaparkan berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

 “Barangsiapa yang menunjuk kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim)

3. Tanda Seseorang Diberikan Petunjuk dan Hidayah

Ketika seorang hamba mendapatkan kemudahan untuk memahami serta mempelajari ilmu syar’i. Itu berarti bahwa Allah telah menghendaki kebaikan bagi hamba tersebut, serta membimbing hambanya menuju kepada perihal yang diridhai-Nya.

Dengan keberadaan ilmu tersebut kehidupannya menjadi berarti, masa depannya cemerlang, selain itu juga kenikmatan yang tak pernah dirasakan di dunia pun akan diraihnya. Hal tersebut telah dikatakan pada Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi:

“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan kepada seorang hamba maka Ia akan difahamkan tentang agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Ahli Ilmu Lebih Utama Daripada Ahli Ibadah

Ilmu saja sebenarnya merupakan bagian dari sebuah ibadah, yaitu jika ilmu yang kita miliki diajarkan kepada manusia lain akan bernilai jariyah. Selain itu dengan Ilmu kita dapat lebih mengerti tentang ibadah yang kita lakukan sehingga niat, maksud, dan tujuan dari kita ibadah lebih terarahkan.  Aqiqah Purwakarta

5. Terhindar dari Fitnah dan Laknat Allah Azza Wa Jalla

Hal ini telah disebutkan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya dunia itu terlaknat, terlaknat segala isinya, kecuali zikir kepada Allah dan amalan- amalan ketaatan, demikian pula seorang yang alim atau yang belajar.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan oleh syaikh Al-Albani dalam sahih al-jami’)

6. Dia yang Paling Takut Pada Allah Adalah Orang Yang Berilmu

Allah berfirman:

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28).

7. Allah Tidak Memerintahkan Nabi-Nya Meminta Tambahan Selain Ilmu

Allah berfirman:

“Dan katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu“. (QS. Thaaha [20] : 114). Ini dalil tegas diwajibkannya menuntut ilmu.

8. Orang Yang Di pahamkan Agama Adalah yang Dikehendaki Kebaikan

Dari Mu’awiyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 “Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari dan Muslim).

9. Amalan yang Tidak Akan Terputus

Mencari ilmu merupakan bentuk amalan yang tidak akan terputus. Sebagaimana anjuran menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat, maka amalan ini merupakan amalan yang harus terus dilakukan. Mereka yang sudah tidak muda lagi saja masih memiliki  semangat yang luar bisa untuk terus belajar, maka bagi anda yang dalam kondisi sempurna dan normal justru bermalas malasan.  Aqiqah Purwakarta

Hal ini juga ditegaskan dalam hadits berikut ini : 

”jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariahnya, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR Bukhori dan Muslim)

10. Perintah Allah SWT

Perintah menuntut ilmu merupakan perintah langsung dari Allah kepada nabinya Muhammad SAW untuk meminta ditambahkan ilmu seperti pada  tujuan penciptaan manusia menurut Islam. Maka sebagai umatnya kita juga wajib melaksanakan perintah ini.  Sebagaimana dalam firman Allah, 

“Dan katakanlah: Ya Rabb ku, tambahkanlah kepadaku ilmu” (QS.Thahaa 114)



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aqiqah Duren Sawit Jakarta Terbaik

Undangan Aqiqah Makassar 2021

Cara Menyikapi Anak Menangis Saat Sholat